“ Koboi ” yang kami jajal selama 5 hari ini merupakan tipe termahal. Ia sudah dibekali sistem penggerak 4WD elektrik, mesin Duramax Diesel berkapasitas 2.776 cc yang dikombinasikan dengan transmisi otomatis 6-speed Tiptronic.
Trailblazer 2.8 juga sudah dibekali pelek 18 inci, lampu depan proyektor, lampu belakang LED, roof rail dan pelipat spion. Sementara di interior ia memiliki jok elektrik, AC otomatis, setir kulit dengan kontrol audio dan dukungan 8 buah speaker.
Pilihan mesin ini menjadikan Trailblazer sebagai Big SUV dengan mesin diesel berkapasitas paling besar di Indonesia. Kapasitas besar membuat Trailblazer sangat bertenaga.
Untuk sprint 0-100 km/jam cuma butuh waktu 10,44 detik saja. Walau begitu Anda baru bisa merasakan tendangan tenaga 180 dk dan torsi 470 Nm mulai putaran menengah hingga atas. Kehadiran fitur Tiptronic membuat pengemudi bisa mengeksplorasi seluruh potensi mesin ini.
Walau begitu tidak berimbas banyak pada konsumsi bahan bakar. Untuk rute dalam kota ia bisa mengolah 1 liter BBM untuk 8,3 km. Sementara pencapaian saat melaju konstan 100 km/jam di jalan tol adalah 12,3 km/liter.
Bantingan suspensi tergolong empuk buat Big SUV. Apalagi Trailbalzer 2.8 memakai ban yang cukup tebal, ukuran 265/60R18. Sehingga guncangan yang muncul saat melewati jalan berlubang atau berbatu bisa diredam dengan baik.
Pilihan mesin besar, sistem 4x4 dan fitur nan generous berimbas pada harga jual yang tergolong tinggi. Trailblazer 2.8 ini ditawarkan dengan harga on-the road DKI Jakarta Rp 578 juta ( per Februari 2013 ). Faktor ini bisa menjadi ganjalan bagi Trailblazer dalam menggoda konsumen.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.